Banyak orang mencoba membuat bola lampu, tetapi nyalanya tak lebih dari beberapa detik saja. Filamen, yaitu bagian yang berpijar, langsung terbakar. Thomas Alfa Edison dari Amerika Serikat mencoba ribuan bahan berlainan untuk filamen. Akhirnya pada tahun 1879, ia menemukan filamen dari bahan karbon untuk bola lampunya yang dapat menyala lebih dari 13 jam.
Dalam usahanya menemukan filamen yang dapat berpijar dalam waktu lama, Edison melakukan percobaan dengan 6000 bahan berbeda. Edison bekerja keras dan terus berusaha tanpa mengenal lelah dan menyerah!
Dalam salah satu percobaannya, Edison menggunakan bilah dari kipas bambu sebagai filamennya. Filamen bambu itu lebih tahan lama daripada filamen dari bahan tumbuhan lain. Tetapi, lampu berfilamen karbon dalam ruang hampa udaralah yang berhasil.
dari buku Widya Wiyata Pertama Anak-anak. "Penemuan dan Reka Cipta". Educational Technologies Limited. dan dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar